Selasa, 30 Agustus 2016

TINGKATKAN PROFESIONALISME, KODIM 0505/JT MELAKSANAKAN GELADI POSKO-I

Untuk meningkatkan profesionalisme personel, KODIM 0505/JT melaksanakan latihan Operasi Bantuan Kepada Polri Dalam rangka kamtibmas menghadapi kerusuhan sosial di wilayah Kodim 0505/JT.

Pada (30/08/2016) pukul 08.00 WIB di Kodim 0505/Jakarta Timur digelar latihan Pos Komando-I (Posko-I) bagi Komandan dan Staf Kodim 0505/JT. Latihan yang diselenggarakan oleh Korem 051/Wkt bertujuan untuk melatihkan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam menghadapi masalah kewilayahan,  dihadapkan pada potensi ancaman yang paling mungkin di wilayah Kodim tersebut.


Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Rifki, SE selaku Komandan Latihan GELADI POSKO-I, dalam amantnya memberikan arahan kepada Staf Penyelenggara Latihan tentang beberapa hal yang harus dipedomani, diantaranya “agar dalam pelaksanaan latihan para pengawas dan pengendali latihan berpedoman pada materi yang jelas payung hukumnya yang di korelasikan dengan berbagai pengalaman dilapangan, dengan fakta nyata saat ini agar latihan berjalan realistis, serta berpedoman pada naskah latihan yang telah disusun oleh Staf Operasi Korem dan perlunya melaksanakan koordinasi antar bagian maupun instansi yang terlibat sesuai materi latihan,  sehingga diperoleh sinergitas, terkoordinasi dan solid dalam pelaksanaannya, serta instruksi untuk melaksanakan proses pengawasan dan pengendalian latihan secara sungguh sungguh sehingga pelaksanaan latihan dapat dijadikan pedoman dalam menjawab permasalahan yang di hadapi di wilayah”.

Dalam latihan ini Kasiopsrem melibatkan dan menghadirkan unsur non TNI dalam latihan tersebut, diantaranya dari Polres, Pemadam kebakaran, Pol PP, Pemkot Jaktim, Masyarakat dan LSM di wilayah Jakarta Timur agar diperoleh pemahaman yang sinergis tentang taktik dan strategi Kamtibmas menghadapi kerusuhan sosial di wilayah Kodim 0505/JT sehingga memunculkan sinergitas peran yang  terkoordinasi dengan baik dan Solid.

Dengan tegas Dandim 0505/JT Letkol Inf Iwan setiawan, S.IP sebagai pelaku latihan menyatakan rasa bangga dengan latihan tersebut meski sering melaksanakannya dilapangan secara insidentil, tetapi biasanya kita terkendala pada berbagai faktor karena pelibatan berbagai unsur. Koordinasi tidak semudah yang dinyatakan, namun diperlukan kesungguhan dan kesabaran, karena masing-masing unsur memiliki tugas yang berbeda, sehingga dengan latihan tersebut tentunya dapat membekali semua unsur yang terlibat, dan berharap dapat memperlancar pelaksanaan menghadapi kerusuhan soasial yang sebenarnya, meski kita berharap kerusuhan sosial itu tidak pernah terjadi di wilayah Jakarta Timur.


Tidak ada komentar: