Selasa, 30 Agustus 2016

SINERGITAS KODIM 0505/JT DENGAN INSTANSI LAINNYA DALAM PENANGULANGAN PASCA BANJIR AKIBAT WADUK RAWA BABON JEBOL

Akibat Luapan Waduk Rawa Babon, air setinggi sekitar 60 sentimeter itu menggenangi Jalan Haji Bain, RT 01 RW 08, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Salah seorang warga bernama Asril (30) mengatakan, hujan yang mengguyur selama 3 (tiga) hari sejak Sabtu, 27 Agustus malam mengakibtakan belasan kendaraan terjebak banjir. "Paling banyak kendaraan di showroom jual beli mobil bekas

serta mobil warga juga ada yang terjebak banjir" tutur Asril di lokasi, Senin pagi 29/08/2016 pkl. 07.00 WIB.
Dampak dari luapan Waduk Rawa Babon membuat aktivitas warga yang ada di wilayah sekitar terganggu, luapan air dari waduk itu tidak kunjung surut dan hanya turun perlahan. Selain itu, hujan yang kembali turun di kawasan itu pada siang tadi turut menghambat surutnya air.
Warga lainnya, yakni Pak Muksin menyampaikan, banjir akibat luapan waduk tersebut menggenangi di tiga RT, lainnya di RW 08 kawasan tersebut dan ada sekitar 17 rumah yang terendam banjir. Banjir ini merupakan banjir yang kedua kalinya terjadi di lingkungan tersebut, tapi yang kedua ini yang paling parah.
Upaya Kodim 0505/Jakarta Timur bersama instansi terkait sampai dengan saat ini di Setu Rawa Babon Kel.  Kelapa dua wetan, Kec. Ciracas Jakarta Timur pada hari Selasa 30 Agust 2016 sd pkl 07.30 wib adalah wilayah yang masih tergenang air sampai dengan saat ini Rt . 001. 002 dan 003 yang semula ketinggian air 30 cm sekarang turun menjadi 5 cm. 

Pemkot Jaktim mengerahkan 2 alat berat dan 2 mesin penyedot air utk mempercepat pengeringan air. Walikota Jaktim dan Kec. Ciracas serta Kel. Kelapa Dua Wetan sudah membagikan sembako untuk meringankan beban bagi masyarakat Penyebab banjir adanya bangunan pagar usaha catering yg berada di saluran sungai sehingga air tdk mengalir lancar. Pemerintah tingkat Kec dibantu Koramil sampai saat ini masih membantu masyarakat di wilayah yang terkena banjir.

Tidak ada komentar: