Akibat Luapan Waduk
Rawa Babon, air setinggi sekitar 60 sentimeter itu menggenangi Jalan Haji Bain,
RT 01 RW 08, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Salah seorang warga
bernama Asril (30) mengatakan, hujan yang mengguyur selama 3 (tiga) hari sejak
Sabtu, 27 Agustus malam mengakibtakan belasan kendaraan terjebak banjir.
"Paling banyak kendaraan di showroom jual beli mobil
bekas
serta mobil warga juga ada yang terjebak banjir" tutur Asril di lokasi, Senin pagi 29/08/2016 pkl. 07.00 WIB.
Dampak dari luapan
Waduk Rawa Babon membuat aktivitas warga yang ada di wilayah sekitar terganggu,
luapan air dari waduk itu tidak kunjung surut dan hanya turun perlahan. Selain
itu, hujan yang kembali turun di kawasan itu pada siang tadi turut menghambat
surutnya air.
Warga lainnya, yakni
Pak Muksin menyampaikan, banjir akibat luapan waduk tersebut menggenangi di
tiga RT, lainnya di RW 08 kawasan tersebut dan ada sekitar 17 rumah yang
terendam banjir. Banjir ini merupakan banjir yang kedua kalinya terjadi di
lingkungan tersebut, tapi yang kedua ini yang paling parah.
Upaya Kodim
0505/Jakarta Timur bersama instansi terkait sampai dengan saat ini di Setu Rawa
Babon Kel. Kelapa dua wetan, Kec. Ciracas Jakarta Timur pada hari Selasa
30 Agust 2016 sd pkl 07.30 wib adalah wilayah yang masih tergenang air sampai
dengan saat ini Rt . 001. 002 dan 003 yang semula ketinggian air 30 cm sekarang
turun menjadi 5 cm.
Pemkot Jaktim
mengerahkan 2 alat berat dan 2 mesin penyedot air utk mempercepat pengeringan
air. Walikota Jaktim dan Kec. Ciracas serta Kel. Kelapa Dua Wetan sudah
membagikan sembako untuk meringankan beban bagi masyarakat Penyebab banjir
adanya bangunan pagar usaha catering yg berada di saluran sungai sehingga air
tdk mengalir lancar. Pemerintah tingkat Kec dibantu Koramil sampai saat
ini masih membantu masyarakat di wilayah yang terkena banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar